Pages


Click here for Myspace Layouts

Rabu, 07 September 2011

DUA GOL BAHRAIN BUNGKAM SUGBK

Ismaeel Abdullatief (Putih), golnya membungkam publik SUGBK (foto: Daylife)
Ismaeel Abdullatief (Putih), golnya membungkam publik SUGBK (foto: Daylife)
JAKARTA – Diwarnai dengan terhentinya pertandingan di pertengahan babak kedua, akibat ledakan mercon. Bahrain akhirnya mampu membungkam Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), setelah berhasil mencuri poin penuh menang 2-0 untuk keunggulan Bahrain.

Dengan hasil ini langkah Indonesia semakin berat untuk bisa berbuat banyak di laga kedua kualifikasi Pra Piala Dunia Grup E yang berlangsung di SUGBK.

Sejak peluit pertama ditiupkan, kedua tim langsung bermain menyerang. Indonesia mengambil inisiatif serangan di menit ke tiga lewat tendangan Christian Gonzales yang berhasil dijinakan kiper Bahrain.

Tidak ingin terus ditekan, Bahrain pun mengambil opsi menyerang. Hasilnya pada menit ketujuh Bahrain balas menyerang lewat tusukan dari sayap kiri, sayangnya peluang gagal dikonversi menjadi gol oleh striker mereka.

Akhir babak pertama, tepatnya di menit ke 45 petaka datang buat Indonesia. Serangan dari sisi kiri lini pertahanan Indonesia gagal dijinakan dan penyerang Saeed Dhiya berhasil mengkonversi umpan tersebut menjadi sebuah gol. Hasil ini membuat Indonesia harus turun minum dengan tertinggal satu gol.

Memasuki Babak kedua, Timnas melakukan pergantian pemain, yaitu Firman Utina yang digantikan Hariono. Sedangkan dari segi pertandingan, Bahrain yang sudah unggul hanya memanfaatkan serangan balik.

Menit ke 55, Indonesia mendapatkan peluang melalui Hariono namun umpan crossing-nya masih bisa diblok oleh pemain belakang Bahrain dan hanya membuahkan tendangan sudut. Indonesia juga kehilangan bek sayapnya Muhammad Nasuha pada menit ke 64 akibat cedera, posisinya digantikan oleh Supardi.

Menit ke 72, Bahrain memperlebar kedudukan lewat gol yang dilesakkan oleh Ismaeel Abdulatif, setelah lolos dari jebakan offside dari lini pertahanan pemain Indonesia. Ismaeel dengan mudah menempatkan bola ke sudut kiri kiper Markus Horison.

Sedangkan pada menit ke 75, pertandingan terpaksa dihentikan karena wasit asal Korea Selatan mendengar beberapa ledakan mercon dari sisi penonton. Ternyata dihentikannya pertandingan tersebut tak meyurut supporter Timnas untuk tetap menyalakan mercon.

Pengawas pertandingan menyuruh para pemain untuk segera meninggalkan lapangan dan para pemain Timnas menolak. Bahkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin harus turun ke lapangan, bersama Bambang Pamungkas, mereka bernegosiasi dengan pengawas pertandingan agar laga tetap dilanjutkan.

Akhirnya menit ke 90 pertandingan dilanjutkan dan para pemain Bahrain memasuki lapangan pertandingan. Skuad merah putih kembali mendominasi pertandingan dengan berbagai serangan. Namun Timnas tak mampu mengejar defist gol apalagi menyamakan kedudukan.

Wasit asal Korea Selatan, Lee Min Hu akhirnya meniup peluit tanda pertandingan berakhir, dan Bahrain berhasil membungkam seluruh publik yang memadati SUGBK.

0 komentar:

Posting Komentar