Pages


Click here for Myspace Layouts

Selasa, 27 Desember 2011

PSSI Siap Rombak Timnas

Tugas tim nasional (timnas) Indonesia di Pra- Piala Dunia (PPD) 2014 masih sekali lagi. Untuk komposisi timnas masih sama seperti sebelumnya, meski setelah itu PSSI punya rencana baru. Ya,PSSI mulai memikirkan masa depan skuad Merah Putih.

Adanya larangan FIFA untuk tidak memaksimalkan pemain yang berlaga di luar kompetisi resmi membuat PSSI menyiapkan agenda untuk menyaring punggawa-punggawa baru. PSSI sudah menegaskan,pemain yang bermain di Indonesia Super League (ISL) tidak bisa memperkuat timnas di semua level.

Hal itu disampaikan PSSI terkait statuta yang telah ditetapkan FIFA kepada para anggotanya.PSSI pun berusaha untuk menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Rencana untuk menyaring pemainpemain baru akan dimaksimalkan PSSI setelah timnas senior melakoni laga terakhir babak ketiga Grup E PPD 2014 Zona Asia. Indonesia akan melakoni laga itu kontra Bahrain pada 29 Februari mendatang.Tidak hanya untuk punggawa skuad senior,untuk para pemain yang akan memperkuat timnas U-23 dan lainnya akan coba disaring ulang.

”Untuk menghadapi Bahrain,mungkin kami akan tetap memakai pemain yang sama karena nama-nama mereka sudah didaftarkan.Tapi setelah itu,kami akan mencari pemain baru untuk semua umur, baik timnas U-23 dan senior,”kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bob Hippy, Minggu, 25 Desember 2011.

Dalam sistem penyeleksian nanti,Bob yang juga menjabat sebagai koordinator timnas menyatakan,penekanan pada kedisiplinan akan jadi faktor utama dalam penyaringan tersebut.Pria yang juga mantan punggawa timnas Indonesia era 1960 menilai,sikap disiplin adalah modal terpenting bagi seorang pemain yang memperkuat timnas.

Kondisi tersebut tentu tidak jauh dengan permasalahan yang ada saat ini.Bergulirnya dua kompetisi,Indonesia Premier League (IPL) dan ISL,membuat pemain-pemain timnas saat ini terpecah. Dan yang jadi masalah,banyak punggawa timnas justru bermain di luar kompetisi resmi PSSI,ISL.

”Kami akan mencari pemain baru karena menyangkut masalah disiplin juga.Sikap disiplin itu sangat penting lantaran pemain harus patuh pada peraturan.Kami akan mencari sama-sama,siapa-siapa saja pemain baru yang punya potensi.Tidak hanya potensi,tapi juga memiliki sikap disiplin. Kami akan menyeleksi mereka,”lanjut Bob.

Sementara itu,Asisten Pelatih Timnas Senior Liestiadi menyatakan akan sangat bagus jika lawan Bahrain nanti bisa memaksimalkan seluruh pemain,baik dari IPL dan ISL. Dengan tidak adanya batasan bagi pelatih untuk menentukan komposisi terbaik,akan lebih mudah juga bagi pelatih untuk meramu 11 pemain yang akan bertarung di lapangan.

”Kalau misalnya bisa memilih pemainpemain dari ISL dan IPL,kekuatan tim tentu akan lebih bagus.Jika sebagai pelatih,tentu kami senang bisa memaksimalkan seluruh pemain yang ada dari kompetisi manapun,” tutur Liestiadi.

Namun jika diberikan pertanyaan atas sikap Bob,selepas bertemu Bahrain akan ada penyeleksian ulang dan hanya diambil pemain-pemain IPL,dia tidak mau jauh berkomentar. Sebab,menurut Liestiadi, yang lebih layak berpendapat adalah pelatih kepala.Itu karena pelatih kelapa yang memegang hak penuh untuk menentukan pemain.

”Tapi setelah lawan Bahrain ada kemungkinan seleksi ulang atau ada pembatasan soal pemanggilan pemain,saya tidak bisa berkomentar lebih lanjut soal itu. Karena untuk memilih pemain,menjadi hak dari pelatih kepala.Tapi jujur,jika ada di posisi pelatih,tentu kami sangat berkeinginan bisa memanggil pemainpemain potensial yang ada di seluruh negeri,”lanjutnya.

Selain soal pemain,Bob juga menuturkan masih belum adanya sosok resmi pengganti Rahmad ’RD’ Darmawan sebagai pelatih timnas U-23.Nama asisten RD di timnas U-23 saat berlaga di ajang SEA Games 2011,Aji Santoso,sepertinya jadi kandidat terkuat untuk menjabat posisi RD dalam sementara waktu.

Mencuatnya nama Aji dibanding Widodo C Putro dan juga Pelatih Semen Padang (SP) Nil Maizar memang jadi hal baru.Padahal sebelumnya ketiga nama tersebut yang digadang sebagai penerus RD menukangi Titus Bonai dkk.

”Untuk mengganti RD kanada Aji,yang selama ini menjadi wakilnya.Dia saja yang pegang dulu sebelum ada pergantian secara resmi.Saya rasa dia juga punya kapasitas itu,karena dari pengalamannya sebagai pelatih.Kalau untuk Widodo,kami memang lebih mengarahkan dia untuk mengawal timnas U-21,”ungkap Bob.

Sumber :sindonews.com

0 komentar:

Posting Komentar